Dalam era digital yang berkembang pesat, kecerdasan buatan (AI) telah menjadi salah satu inovasi paling penting dan berdampak signifikan dalam berbagai sektor, termasuk pendidikan. Kuliah umum Pembatik 2024 ini akan membahas bagaimana AI dapat dimanfaatkan untuk mengoptimalkan proses pembelajaran dan pengajaran di Indonesia.
AI memiliki potensi yang besar untuk mengubah cara kita belajar dan mengajar. Dengan kemampuan analisis data yang cepat dan akurat, AI dapat membantu dalam :
1. Personalisasi
Pembelajaran: AI dapat digunakan untuk menilai kebutuhan belajar setiap siswa
secara individu, memungkinkan guru untuk menyesuaikan materi pembelajaran
sesuai dengan kemampuan dan minat siswa. Hal ini dapat meningkatkan efektivitas
pembelajaran dan keterlibatan siswa.
2. Pengelolaan
Administrasi Sekolah: AI dapat otomatisasi tugas-tugas administratif, seperti
penjadwalan, pemantauan kehadiran, dan evaluasi hasil belajar. Dengan demikian,
guru dan staf administrasi dapat lebih fokus pada pengembangan kurikulum dan
interaksi dengan siswa.
3. Pembelajaran
Berbasis Data: AI dapat mengumpulkan dan menganalisis data belajar siswa untuk
memberikan wawasan yang lebih mendalam mengenai efektivitas metode
pembelajaran. Guru dapat menggunakan data ini untuk terus meningkatkan proses
pengajaran.
Melihat pentingnya hal tersebut,
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)
melalui Balai Layanan Platform Teknologi (BLPT) Pusat Data dan Teknologi
Informasi kembali menyelenggarakan Kuliah Umum bertema “Inovasi Pembelajaran
Digital dengan Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI). Kuliah Umum ini
merupakan rangkaian dari program Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK) level 4
secara daring yang ditayangkan juga secara langsung melalui kanal youtube
Kemendikbud RI dan youtube Rumah Belajar Kemdikbud, pada tanggal 19 Oktober
2024. Kegiatan ini, menghadirkan beberapa narasumber yang akan menyajikan
materi, informasi, pengetahuan, wawasan yang relevan, menarik dan terkini
tentang perkembangan teknologi artificial intelligence yang
bisa dimanfaatkan untuk pembelajaran. Narasumber yang memberikan paparan
diantaranya Kepala Badan Bahasa Kemendikbudristek, Prof. E. Aminudin Aziz,
M.A., Ph.D. dengan tema Praktik Baik: Upaya Penyelamatan 700 Bahasa Daerah
dengan AI (Large Language Models). Kemudian menghadirkan pula Kepala
Pusat Data dan Teknologi Informasi, Dr. Yudhistira Nugraha, S.T., MCIT adv yang
menyampaikan Data Pendidikan untuk Optimalisasi Pemanfaatan AI. Selain itu
hadir pula pakar AI dari Team Percepatan Artificial Intelligence (AI)
Institut Teknologi Bandung, Dr. Ir. Eko Mursito Budi, M.T yang
menyampaikan “Strategi Pemanfaatan AI dalam Pembelajaran dan Penerapan Etika
AI”. Hadir pula para pakar dan guru yang akan menyampaikan Praktik Baik
Pemanfaatan AI dalam inovasi pembelajaran yaitu Assoc. Prof. Dr. Andry
Alamsyah, S.Si, M.Sc dari Telkom University, beserta Dini Febriana dari SMP
Negeri 2 Amlapura Bali, dan Ulfah Niswatul Awaliyah dari SMPN 240 Jakarta.
Kepala Balai Layanan Platform
Teknologi, Kemendikbudristek Wibowo Mukti, S.Kom., M.Si. pada sambutannya
menyampaikan bahwa pelaksanaan PembaTIK ini diselenggarakan berjenjang 4
(empat) level, yaitu level 1-Literasi, level 2-Implementasi, level 3-Kreasi,
dan level 4-Berbagi dan Berkolaborasi. PembaTIK level 1 telah diikuti sebanyak
319.743 peserta dari jenjang PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, SLB dan Sekolah Luar
Negeri di seluruh Indonesia yang berlangsung secara daring pada bulan Juli
2024. PembaTIK level 2 implementasi diselenggarakan pada bulan Agustus
diikuti sebanyak 157.395 peserta. PembaTIK level 3 tahap kreasi diikuti
lebih dari 33.448 peserta dan peserta yang berhasil mengikuti PembaTIK level 4
ini akan dipilih 30 orang peserta terbaik dari masing-masing peserta yang lulus
di level 3 tiap provinsi dan SILN, sehingga seluruh peserta yang akan mengikuti
PembaTIK level 4 sebanyak 1.170 peserta.
Kini, peserta berada pada tahap akhir dari rangkaian PembaTIK 2024. Pada tahap
ini, terpilih 30 peserta terbaik yang lulus level 3 di tiap provinsi dan SILN,
sehingga seluruh peserta yang akan mengikuti PembaTIK level 4 sebanyak 1.170
peserta. Di ujung rangkaian proses PembaTIK ini akan terpilih 39 Duta
Teknologi, yang mewakili 38 Provinsi dan 1 SILN.
Kegiatan Kuliah Umum ini secara
spesifik bertujuan untuk membekali guru-guru calon Duta Teknologi dari 38
Provinsi dan SILN sekaligus masyarakat secara luas terkait wawasan untuk
meningkatkan kompetensi dalam rangka mengembangkan inovasi-inovasi pembelajaran
digital dengan menggunakan teknologi artificial intelligence (AI) dan
juga yang berkaitan tugas mereka untuk berbagi inovasi pembelajaran yang
telah dirancang, melalui kegiatan berbagi secara luring maupun daring melalui
Komunitas Belajar di Platform Merdeka Mengajar (PMM), serta melalui tulisan,
video, dan sosial media.
Dalam paparannya, Prof. E.
Aminudin Aziz, M.A., Ph.D. menyampaikan bagaimana inovasi Large
Languages Model (LLM) dalam mendorong peningkatan literasi digital,
dan bagaimana mengimplementasikan LMM dalam upaya pelestarian bahasa. Sedangkan
Dr. Yudhistira Nugraha, S.T., MCIT adv dalam paparannya menyampaikan bagaimana
optimalisasi pemanfaatan AI dalam kualitas data, keamanan data, kerahasiaan
data dan interoperabilitas. Sedangkan, Dr. Ir. Eko Mursito Budi, M.T
menyampaikan strategi penerapan AI dalam pembelajaran dan bagaimana
prinsip-prinsip Etika AI, tantangan dan isu etika dalam penerapan AI.
Kuliah umum ini ditutup dengan
sesi panel yang menghadirkan praktisi dari dosen dan guru yang berikan praktik
baik pemanfaatan AI dalam inovasi pembelajaran. Assoc. Prof. Dr. Andry
Alamsyah, S.Si, M.Sc, yang merupakan dosen Telkom University menyampaikan
bagaimana potensi AI dalam pendidikan dan tantangan implementasi AI dalam
pembelajaran yang berkaitan dengan akses teknologi, kesenjangan digital, dan
etika dalam pemanfaatan AI. Sedangkan Dini Febriana dari SMP Negeri 2 Amlapura
dan Ulfah Niswatul Awaliya, SMPN 240 Jakarta menyampaikan bagaimana penerapan
AI dalam inovasi pembelajaran mampu mengembangkan kompetensi peserta didik,
bagaimana metode atau strategi pembelajaran, alat bantu dan platform
pembelajaran yang digunakan serta bagaimana peningkatan hasil belajar peserta
didik setelah penerapan AI dalam pembelajaran.
Post a Comment for "Kuliah Umum Bimtek Pembatik 2024 Mengenai Kecerdasan Buatan (AI)"