Apa itu PembaTIK?
Apakah sesuatu yang menarik?
Mengapa harus tau tentang PembaTIK?
Artikel ini akan memuat tentang kegiatan yang ada pada program PembaTIK?
Kegiatan?...
....Program?
Eits, jangan salah.
Artikel ini bukan membahas orang yang sedang pegang canting dan mengoleskan malam di atas kain panjang.
Tapi.....
Saya akan membahas lebih rinci program pembelajaran bagi guru dari Kemendikbud.
Tujuannya agar teman-teman yang ingin mengikuti program ini, mendapatkan gambaran seperti apa tahapan yang akan dilalui setiap levelnya.
Sudah siap??
Yuk, langsung saja cekidot...
PembaTIK adalah program yang diselenggarakan Kemendikbud untuk meng-upgrade guru agar dapat menggunakan teknologi sebagai penunjang kegiatan pembelajaran.
Apakah anda seorang guru?
Adakah hambatan yang ditemui di kelas?
Berapa siswa yang rajin?
Berapa siswa yang malas?
Di era teknologi yang semakin canggih membuat anak-anak mudah kecanduan gadget.
Banyak anak lebih suka main game di hape atau nonton YouTube berlama-lama daripada membaca buku.
Kebiasaan ini akan mempengaruhi mood belajar siswa di kelas.
Model pembelajaran yang konvensional terasa membosankan bagi anak yang sudah terpapar dan kecanduan gadget.
Tidak ada gambar....
Tidak ada video....
Tidak ada permainan....
Hanya tulisan yang berbaris panjang di papan tulis.
....Tidak menarik.
Oleh karena itu, Kemendikbud merancang dan meluncurkan program pembelajaran berbasis teknologi.
Ya, si PembaTIK itu.
Tujuannya agar guru dapat menggunakan teknologi dalam pembelajaran untuk meningkatkan mood dan konsentrasi siswa.
Harapannya, siswa lebih mudah konsentrasi dan mudah memahami materi di kelas.
Lalu, apa saja yang ada pada program PembaTIK?
Bagi guru yang mengikuti seleksi PembaTIK dan dinyatakan lolos, akan mengikuti beberapa tahapan level.
Mulai dari level 1 hingga level 4.
Setiap level, akan ada test berupa pre-test, post-test, dan pengumpulan tugas akhir.
Penilaian test dan tugas akhir akan menentukan apakah peserta lolos atau tidak ke level berikutnya.
Berikut rincian setiap levelnya:
1. Level 1 (Level Literasi)
Pada level ini, para peserta dituntut untuk memahami modul yang sudah disediakan.
Tujuannya untuk menambah wawasan tentang program pembaTIK dan pembelajaran berbasis TIK
Tantangan level 1 hanya ada pre-test dan post-test. Tidak ada tugas akhir yang dikumpulkan.
2. Level 2 (Level Implementasi)
Pada level ini, peserta diberi tantangan untuk dapat menerapkan pembelajaran menggunakan teknologi.
Tantangan ini yang akan menjadi tugas akhir yang harus dikumpulkan.
Tugas akhirnya berbentuk video yang memuat implementasi teknologi dalam pembelajaran.
3. Level 3 (Level Kreasi)
Level 3 menekankan pada kreatifitas para peserta dalam pembuatan media pembelajaran. Media yang dibuat bisa dalam bentuk video, audio, ataupun Media Pembelajaran Interaktif (MPI).
Nantinya, media yang dibuat akan dikumpulkan sebagai tugas akhir.
Tidak semua peserta yang lulus akan lolos ke tahapan berikutnya.
Hanya akan dipilih 30 orang terbaik tiap provinsi yang lolos menuju level 4.
4. Level 4 (Level Berbagai dan Berkolaborasi)
Level 4 adalah level yang menantang sekaligus sebagai lever terakhir yang harus dilalui.
Perserta diharuskan membuat blog pribadi.
Tidak hanya itu,...
Peserta juga akan diminta untuk membuat video vlog yang berisi implementasi media pembelajaran yang berpusat pada murid.
Media pembelajaran yang digunakan adalah media yang sudah dikreasikan pada level 3.
Eh, bukankah level 2 juga membuat video yang serupa?
Lalu, apa bedanya dengan level 4?
Bedanya, pada level 4, peserta diminta membagikan pemanfaatan teknologi pada pembelajaran dan berkolaborasi dengan stakeholder terkait seperti, satuan pendidikan, UPT, atau Dinas Pendidikan setempat.
Selanjutnya, rangkaian kegiatan yang ada pada level 4 akan ditulis dan dipublikasikan pada blog yang telah dibuat.
Bagaimana?.....
Sudah jelas?.....
Semoga, Bapak/Ibu guru yang ingin mengikuti PembaTIK dapat gambaran ya. Dan bisa mempersiapkan diri lebih dini agar lolos di setiap levelnya.
Selamat berjuang!!!
Post a Comment for "PembaTIK"